Pedihku di sela guyuran hujan (May 14th, 2014)
Magic rain. Malam ini hujan mengguyur kampung halaman suamiku.
Hujan lebat dan angin yg cukup kencang mengirimkan hawa dingin yg membuatku
menyerah dan akhirnya meringkuk dg jaket di badanku... Dingin, suara tetesan
air, suasana malam yg cukup tenang membuat suasana semakin terasa menusuk
hatiku... Mejik..ya..'hujannya mejik' itu yg dulu sering kami ucapkan untuk
menggambarkan suasana saat hujan mulai membuat kami 'melow'.
Rasa
rindu mulai merayapi setiap sel tubuhku...semakin lama semakin dalam dan kuat.
Dadaku mulai sesak...pandanganku mulai kabur oleh air...air mata. Teringat
olehku bahwa kau tak lagi ada di sisiku. Memori2 kebersamaan kita mulai
melintasi pikiranku...satu persatu hadir scr acak dan mulai mengacaukan pikiranku...
Nafasku tercekat, perutku merasakan sensasi aneh, dadaku sesak dan hatikupun
mulai merasakan kepedihan itu lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar