Senin, 17 Januari 2011

aku bersama senja

Aku :
Seberapa besar cintamu?
Apakah sama besar denganku?
Cintaku tak sebesar punyamu…
Cintamu tak sebesar punyaku…

Senja:
Aku tak tau…

Aku:
Apa kau mampu bersaing denganku?
Apa yang kau punyai untuk bersaing denganku?

Senja:
Aku tidak tau…

Aku:
bagaimana kau menggambarkan cintamu untukku?
Bagaimana aku mengetahui besarnya cintamu padaku?

Senja:
aku tak mampu menggambarkannya…
Apakah perlu untukmu mengetahui seberapa besar cintaku?
Apakah kau belum juga paham?
Apa selama ini kau juga tidak menyadarinya?
Apa aku masih harus mengatakan semuanya padamu?
Tak bisakah kau memahaminya?

Aku:
aku ingin mendengarnya langsung darimu…

Senja:
haruskah aku mengatakannya?
Haruskah itu?
Haruskah aku mengatakan hal menyedihkan itu?
Haruskah aku membuatmu bersedih lagi?
Aku tak sanggup lagi melihat air matamu..
Memang aku menyukai pelangi di matamu…
Tapi aku tak sanggup….
Aku tak sanggup melihatmu menangis…
Haruskah aku membuatmu menangis hanya karena ingin melihat pelangi itu?
Tidak…itu tidak akan aku lakukan…
Aku menyayangimu….
Tak peduli seberapa besar rasa sayangku…
Aku hanya ingin kau tau dan ingat hal itu..
I love you..
And I always will….

Aku:
boleh aku memelukmu dan menyandarkan diriku di bahumu?

Senja:
*merentangkan tangan menyambutku dengan senyum hangat*

Aku:
terima kasih… aku akan mengingat semuanya…
Aku akan menorehkannya di sini…*menepuk dada*

Senja:
AKU MENYAYANGIMU SELALU….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar